Search In Rshad's Blog

Sabtu, 06 Juni 2009

Kedahsyatan Sedekah

Diambil dari milis.. males posting di milisnya, jadi dimasukin ke blog aja..
Kata2 "saya" dibawah ini diambil langsung dari postingannya, bukan atas nama saya..
Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau menjadi supplier dan distributor alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh-puluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lainnya. Kalo diitung-itung penghasilan bulanan beliau mencapai 1 milyar.

Pertemuan saya dengan beliau yang saya ceritakan terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih 200 jutaan.

Suatu hari saya bertanya asal kepada beliau, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses dibanding kebanyakan orang. Lalu menurut anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan anda?". Kemudian beliau menjawab dengan serius. "Ada 4 hal yang harus anda perhatikan."

Rahasia Pertama

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari 9 bulan dalam kandungan, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita ke dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki Ibu. Ibu bagaikan pangeran katon (Tuhan yang keliatan).

Banyak orang yang sekarang salah. Para guru dan kiyai dicium tangannya, sementara pada ibu tidak pernah. Para guru dan kiyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan, dibuatkan rumah, namun ibunya sendiri dibiarkan atau diberi materi tetapi sedikit jumlahnya.
Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kiyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik. Pesan Nabi : Ibumu, Ibumu, Ibumu, baru kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa, maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.

Rahasia Kedua

"Kemudian selanjutnya, banyaklah memberi, banyaklah sedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita sedekahkan dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin, sedekah bisa mengalahkan besi, sedekah bisa membersihkan harta dan hati kita, sedekah melepaskan kita dari marabahaya.

Alllah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindar dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan dan lain-lain. Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian terbaik dan sikap yang baik. Kalau punya uag kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan yang bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan 2 tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat, kalau perlu sambil menunduk. Pengemis yang anda beri seperti itu akan
terketuk hatinya dan (secara tidak langsung maupun langsung) akan mendoakan anda akan kebahagiaan, rejeki dan kesehatan.

Rahasia Ketiga

"Allah berjanji akan memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, tetapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan kita hanya menunggu, padahal itu ada jalannya"

"Dengan Beriman dan Bertaqwa kepada Allah, dan menjauhi segala larangannya, maka Allah akan mengirimkan rejekinya datang kepada kita. Banyaklah menolong orang, ketika orang tersebut butuh bantuan. Termasuk orang kaya sekalipun, mungkin dompetnya hilang, ban nya bocor, atau lain hal."

"Termasuk juha yang berpura-pura", celetuk saya. "Ya, walaupun itu berpura-pura. Kalau anda tanya, sebenarnya mereka juga tidak ingin seperti itu, tetapi otak mereka buntu dan sudah frustasi karena tidak bisa bekerja, mereka juga butuh makan. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal kebohongan mereka, serahkan pada Allah. Biar Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

Rahasia Keempat

"Nah yang keempat nih mas, jangan mempermainkan wanita." beliau bilang.

"Maksudnya begini, jika anda punya istri atau suami (bagi yang sudah menikah). Itu pasangan hidup anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia menunggu di rumah dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan anda. Dia ikut bersama anda di kala susah, penghasilan pas-pas-an, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi anda dan mendukung segala usaha anda untuk berhasil."

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lali menikah lagi. atau mulai main wanita (atau pria). Baik menikah lagi secara terang2an apalagi diam2, itu menyakiti pasangan hidup anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan anda. Namun ketika sukses, anda meninggalkannya.




Conclusion

Sedekah adalah penolah bala, penyubur pahala dan melipatgandakan rejeki

Sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap bulirnya terjuai seratus biji. Artinya Allah Mahakaya akan membalasnya hungga 700 kali lipat.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Anas Bin Malik, Rasululah SAW Bersabda, "Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuasaan dengan kekuatan yang telah diberikan padanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran dan kemudian mereka bertanya, ' ya Rab, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari gunung?', Allah menjawab, 'ada, yaitu besi'. Para malaikat bertanya lagi, 'adakah yang lebih kuat dari itu?', Allah menjawab, 'ada, yaitu api'.
Para malaikat bertanya lagi, 'adakah yang lebih kuat dari itu?', Allah menjawab, 'ada, yaitu air'. Para malaikat bertanya lagi, 'adakah yang lebih kuat dari itu?', Allah menjawab, 'ada, yaitu angin'. Para malaikat bertanya lagi, 'adakah yang lebih kuat dari semua itu?', Allah menjawab, 'ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya.'."

Jumat, 05 Juni 2009

Kesalahan-Kesalahan dari Perekonomian Dunia

sebenarnya ini bukan mengedukasi teman2 semua, tapi untuk share aja..

Sekarang2 ini dengan makin banyak berita mengenai Global Crisis atao berbagai jenis konsep perekonomian yang dielu-elukan oleh para calon pemimpin bangsa Indonesia kelak. Dari mulai neo-liberalisme sampai ekonomi kerakyatan, seharusnya kita lebih menyadari bahwa perekonomian syariahlah yang terbaik.

Dalam perekonomian islam, sistem perputaran uang tidak hanya dalam sektor moneter seperti yang dilakukan oleh kaum kapitalis di Amerika dulu, dan akhirnya menjadi wabah dengan diterapkan secara global. Sistem perputaran uang dalam Islam berlandaskan pada perdagangan, sehingga pada akhirnya perputaran uang dilakukan untuk meningkatkan sektor riil, dan tidak seperti sekarang ini dimana sektor moneter (bank, dsb) lebih berkembang dibanding sektor riil yang memang jelas sektor ini (riil) menjadi tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu negara.

Kesalahan-kesalahan terbesar perekonomian dunia ini dibagi menjadi 3, yaitu sistemnya asas perekonomiannya, sistem alat tukarnya, dan sistem pengelolaan aset.

1. Kesalahan Sistem Azas Perekonomian

Sistemnya begini, dalam sistem bank (mungkin sebagian sudah banyak yang tau mengenai bunga dalam sistem islam adalah haram) dikenal dengan sistem bunga. Dan dimana letak haram-nya?

Sistem bunga menganut bahwa setiap uang yang kita setorkan ke dalam bank konvensional (berapapun uangnya) pasti akan bertambah, setiap bank menjamin itu semua karena perputaran uang dilakukan secara moneter (keuangan). Misalkan kita menabung Rp. 100.000, dan akhir taun ini bertambah menjadi Rp. 110.000. Maka ada kenaikan nilai mata uang didalamnya, dan inilah yang menyebabkan setiap taun mengalami Inflasi, dimana nilai mata uang yang asalnya 100.000 naik menjadi 110.000, padahal sebenarnya nilai jualnya sama saja. Misal taun lalu dengan uang 100.000 bisa beli cireng 100 biji, karena ada inflasi, maka taun ini dengan harga cireng 100 biji tersebut jadi 110.000.

Dalam islam (seperti yang saya jelaskan tadi) perputarannya berdasarkan sistem jual beli, sehingaa tiap uang yang masuk ke bank akan diputarkan tidak secara moneter, tapi dimasukkan ke dalam sistem jual beli dan perdagangan. Jadi nilai bagi hasil (bunga dalam perekonomian konvensional) tidak akan selalu positif (menguntungkan), karena adakalanya dalam perdagangan mengalami rugi. Juga di Islam, untuk setiap uang yang kita tabungkan berapapun uangnya harus ada nilai produksi didalamnya.

Nah, pada sistem bank konvensional diatas dengan mengedepankan bunga akan menjadi bom waktu bagi perekonomian yang menganutnya, karena sistem yang digunakan hanya diputar di sektor moneternya saja, yang mengakibatkan sektor riil dan perdagangan menjadi tidak terpegang dan lama-lama akan hancur, padahal seperti yang tadi saya bilang perekonomian negara dilihat dari sektor perdagangannya.

Sama halnya dengan Cina. Cina memang menganut sistem bank konvensional, tetapi hasil dari bunga yang diterapkan pada bank-bank di Cina digunakan untuk memajukan sektor perdagangannya. Tapi jika dilihat, kerjanya menjadi 2 kali, karena harus berkutat di moneter dan perdagangan. Dalam sistem perekonomian islam bekerja hanya satu kali, karena dengan menerapkan syariah, maka perdagangan akan maju tanpa harus takut moneter turun.

2. Kesalahan Sistem Alat Tukar


Mungkin teman2 waktu SD pernah belajar mengenai sistem alat tukar /uang, dan disebut dengan adanya uang kertas atau logam yang semenjak jaman Yulius Caesar perkenalkan menjadi trend sebagai alat tukar yang nominalnya bergantung terhadap yang tertera pada uang tersebut.

Hal ini juga menjadi kesalahan pada sistem perekonomian kita. Sistem perekonomian yang menganut uang sebagai alat tukar yang nominalnya tidak sesuai dengan bahan dasar alat tukar tersebut dan nantinya nilainya dapat secara dinamis dirubah2 akan kembali menjadi bumerang seperti pada sistem bunga tadi.

Sistem uang dalam islam hanyalah sebagai alat tukar dan tidak dapat dirubah2, misal pada zaman rasul dulu 1 dinar bisa ditukar dengan kambing (ingat, ditukar, bukan dibelikan), sekarang 1 dinar (sekitar 1,3 juta rupiah) juga sama nilainya untuk menukar 1 buah kambing yang super duper. Inilah yang dimaksud uang sebagai nilai tukar dan bukan untuk komoditas.

Kemudian dari bahan bakunya. Dinar dan Dirham terbuat dari emas dan perak, hal ini menyebabkan harga kedua bahan tersebut terus tetap dan tidak ada kenaikan (kalo yang sekarang menganggap nilai emas terus naik sebenernya itu karena nilai mata uang kita yang semakin menurun), contohnya ya seperti yang dibilang tadi. Dan dengan konsep ini suatu mata uang dihargai karena bahan dasar yang digunakannya dan sistemnya sebagai alat tukar, tidak menjadi komoditas yang dapat dirubah2 nilainya seperti mata uang yang sekarang beredar.

3. Kesalahan Sistem Pengelolaan Aset

Hal ini sebenarnya diambil juga dari hadist, bahwa segala kekayaan yang berasal dari energi dan itu digunakan untuk kelangsungan kehidupan manusia adalah haram untuk diperjual belikan.

Kata-kata seperti ini juga ada dalam undang-undang bahwa segala kekayaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dimiliki oleh negara. Statement ini sebenarnya benar, asalkan oleh negara aset2nya tidak diperjual belikan.

Namun apa yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Kita juga sudah tahu dari dulu semenjak kita merdeka, bahwa hutang negara kita memang sudah tinggi, ditambah lagi hingga sekarang ini pemerintah kita belum tuntas melunaskan hutang2 tersebut. Dan pada akhirnya aset2 negara-lah yang jadi korbannya.

Jika dilihat sepintas berapa banyak aset negara yang dimiliki secara utuh oleh negara, dengan dimiliki oleh asing tersebut banyak kebijakan2 yang pada akhirnya hanya menguntungkan sektor asing dan tidak "memaslahatkan" umat bangsa ini.

Seharusnya sektor seperti ini dapat diberikan secara gratis kepada masyarakat, dan pada akhirnya menjadi fasilitas bagi warga negara di negaranya masing2.

=======================
Pada akhirnya semua kesalahan2 itu akan mengalami siklus dan akan berulang kali terjadi, Amerika dengan sistem monetary-nya tersebut sudah mengalami krisis pada tahun 1950-an, dan sekarang terjadi lagi, dan jika Amerika resesi otomatis akan sangat berpengaruh pada perekonomian kita.

Sistem bank syariah yang sekarang sudah berjalan, mungkin bagi sebagian orang dianggap sama saja dengan bank konvensional yang mengandalkan "bunga". Tapi pikirkan sekali lagi, sistemnya syariah dan konvensional sangat berbeda, tapi mungkin pada "packagingnya" saja lah yang sama.
=======================

regards..