Search In Rshad's Blog

Kamis, 21 Mei 2009

Anda Menderita GERD?


Sakit perut dengan gejala seperti mag belum tentu mag. Bisa jadi itu tanda-tanda GERD.
Gastroesophageal reflux disease (GERD), Gastro-oesophageal reflux disease(GORD), Gastric reflux disease , or Acid reflux disease is defined as chronic symptoms or mucosal damage produced by the abnormal reflux in the esophagus

This is commonly due to transient or permanent changes in the barrier between the esophagus and the stomach. This can be due to incompetence of the lower esophageal sphincter, transient lower esophageal sphincter relaxation, impaired expulsion of gastric reflux from the esophagus, or a hiatus hernia. If the reflux reaches the throat, it is called laryngopharyngeal reflux disease.

Mungkin anda belum familiar dengan nama atau penjelasan diatas. jika disimpulkan, GERD
adalah penyakit karena aliran balik asam lambung ke kerongkongan yang gejala2nya dapat mengganggu hingga berpotensi terjadi komplikasi
.
Gejala2 yang ditunjukkan oleh GERD ini sangat mirip dengan dengan mag yanfg membuat kebanyakan orang salah mengira GERD dengan penyakit lambung lainnya. Adapun gejala utama dari GERD antara lain :
  • Rasa terbakar di bagian belakang tulang selama beberapa kali dalam satu minggu
  • Pilek tidak sembuh2
  • Batuk kronis, terutama malam hari
  • Luka di mulut
  • Sendawa
  • Mulut terasa pahit
  • Mual
  • Kembung
  • Cepat kenyang
  • Nyeri ulu hati
  • Rasa sulit menelan makanan
Komplikasi yang ditimbulkan GERD juga mengarah ke kanker, biasanya disertai dengan gejala penurunan berat badan yang drastis, wajah pucat tanpa sebab, muntah darah, dan buang air besar berwarna kehitaman.

RESIKO


Obesitas, konsumsi alkohol, kopi, rokok, stres, dan kebiasaaan tidur terlentang, merupakan faktor resiko penyebab terjadinya GERD. Ketika orang mengalami stress otak akan langsung memerintahkan lambung untuk memproduksi asam hingga membanjiri lambung.

Tidur dengan posisi terlentang pun dapat memicu penyakit GERD, karena ketika tidur terlentang cairan asam lambung dapat naik dan menuju kerongkongan. Tidur miring ke samping atau menggunakan bantal hingga membuat sudut 45 derajat keatas lebih aman, karena gravitasi akan membuar cairan turun ke bawah.

PENANGANAN

untuk pencegahan penyakit, masyarakat harus mengubal pola hidup dengan perbaikan konsumsi asupan yang seimbang. Perbanyak makan sayuran dan buah sebagai salah satu langkah awal pencegahan GERD. Selain itu, banyak berolahraga, manajemen stress juga sangat membantu.

Karena dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh seperti telinga, gigi, dan paru-paru, GERD perlu ditangani secara tepat. Cara2nya biasanya dengan obat dosis kuat untuk mencegah produksi asam lambung.

selain itu, GERD juga memerlukan pemeriksaan penunjang untuk kepentingan diagnosa seperti endoskopi dan rontgen. Hal terpenting dari penatalaksanaan GERD dengan tepat adalah mencegah terjadinya komplikasi.

Taken From Republika, 19 May 2009
==================================================================
Author's Comments:

kmaren2 pas lagi ngerjain TA, sempet sakit yang beginian. Karena disangka sakit MAAG biasa, jadi g begitu digubris, tapinya sakitnya lama banget hampir seminggu harus tidur miring di kasur.

Setelah di cek ke Boromeus, ktanya g knapa2, hasil diagnosa darah juga g nunjukin tanda2 sakit kronis, dan disimpulin sama dokternya "o, mungkin infeksi lambung".

Dan selama seminggu itu juga g makan sambel2an, dan banyak makan buah2an. Juga minum obat MAAG, kmaren pake PLANTACID FORTE, karena pake mylanta2 gitu udah g mempan..

Kamis, 14 Mei 2009

5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa

in sebenarnya lanjutan dari post sebelumnya. Jika sebelumnya di-post mengenai buku-buku tentang manajemen, post kali ini menceritakan 5 buku tentang stategi yang dapat menjadi acuan bagi perusahaan.

Ada 2 buku yang sangat saya suka disini, antara lain Competitive Strategy-nya Michael Porter, dan Blue Ocean Strategy-nya Kim. Khusus untuk Porter sebenarnya banyak seri buku yang saya suka, Competitive Strategy menjadi salah satunya. Dan untuk Blue Ocean Strategy adalah buku yang benar-benar saya suka, karena basis diferensiasi dari hal produk dan delivery-nya sangat rasional.

Corporate strategy atau business strategy tak pelak merupakan salah satu disiplin ilmu yang amat penting bagi dinamika pertumbuhan sebuah entitas bisnis. Kisah kebesaran Apple, Nokia, Toyota, Nike dan lain-lainnya tentu sebagian disebabkan oleh kejelian mereka dalam merumuskan arah strategis bisnis secara tepat. Disini, kemahiran dalam meracik strategi akan sangat menentukan arah masa depan : apakah organisasi bisnis kita bisa tetap menjulang atau tergeletak mati digilas roda persaingan.

Competitive Strategy karya Michael Porter
strategy-re.jpgOke, buku ini mungkin sudah terlanjur menjadi semacam kitab suci bagi para business strategic thinkers. Dan penulisnya, Michael Porter juga telah dinisbatkan menjadi sang dewa strategi. Melalui bukunya ini, Porter – yang berlatar belakang ekonomi industri – memang telah meletakkan dasar yang amat penting bagi pertumbuhan ilmu manajemen strategi di kemudian hari. Ajarannya tentang five competitive forces dan competitive strategy model telah menjadi rujukan dimana-dimana. Meski telah banyak dikritik (lantaran pendekatannya dianggap terlalu statis) buku ini tak pelak merupakan salah satu buku terpenting dalam ranah ilmu strategi.

hypercompetition.gifHypercompetition karya Richard D’aveni
Dibanding empat buku strategi yang saya sebut disini, saya merasa buku inilah yang terbaik. Isinya sangat ekspansif, disusun dengan ragam ilustrasi yang amat kaya, dan menguraikan dinamika kompleksitas strategi bisnis dengan sangat mengesankan. Koherensi gagasan dan kedalaman analisanya saya kira lebih cemerlang dibanding buku-nya Porter dan bahkan lebih solid dibanding Blue Ocean Strategy. Saya membaca buku ini pertama kali sekitar 15 tahun silam ketika masih duduk dibangku kuliah; namun minggu lalu buku ini saya baca lagi, dan oh man, isinya masih sangat relevan dengan dunia kita saat ini.

bos-re.jpgBlue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne
Buku yang menjadi best seller dimana-mana ini memang menyajikan sebuah gagasan yang cerdik. Saya suka dengan analisanya mengenai strategy canvas yang membantu kita untuk mendeteksi seberapa merah samudera bisnis yang tengah kita geluti. Analisanya mengenai Four Action Framework juga sangat aplikatif dan memudahkan kita untuk mengidentifikasi blue ocean market yang potensial untuk kita selami.

Strategy Process karya Henry Mintzberg et.al.
strategy-process-re.jpgHenry Mintzberg, salah satu penulis buku ini merupakan penulis yang layak dikagumi. Gaya menulisnya indah dan tajam, gabungan khas antara dunia manajemen, sosiologi dan sedikit sentuhan estetis sastra. Buku strategi yang ditulisnya ini mengajukan sebuah premis penting: proses permusan strategi bisnis sejatinya tidak berjalan secara linear mengikut pola yang runtut dan baku; namun benar-benar bersifat random dan tak terduga. Buku ini tak pelak mencoba menawarkan sebuah pendekatan yang dekat dengan realitas keseharian para eksekutif bisnis; dan itu memberikan sebuah cerminan yang saya kira lebih realistik mengenai praktek manajemen strategi.

Strategy Map karya Robert Kaplan dan David Norton

Dilihat dari sisi kedekatan dengan profesi saya yang banyak bergerak dibidang corporate performance management, buku ini merupakan yang paling aplikatif dan banyak membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Buku yang ditulis oleh Kaplan dan Norton (pencipta Balanced Scorecard) ini memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana melakukan proses mapping strategy secara efektif dan komprehensif. Isinya sangat aplikatif dan menawarkan banyak contoh riil strategy map yang sangat membantu kita dalam memahami dan mengimplementasikan strategi.

taken from strategimanajemen.net

5 Buku Manajemen Terbaik Sepanjang Masa

Inilah buku yang telah lama menjadi "pionir" dalam masalah manajemen, dan banyak digunakan oleh beberapa pakar sebagai basis pemecahan masalah. Meskipun pada akhirnya banyak buku yang diterbitkan tentang masalah manajemen, tetapi 5 buku ini memang tidak tergantikan.

Pilihan yang saya lakukan disini mungkin tidak lepas dari elemen subyektivitas; namun setidaknya terdapat dua acuan kriteria penting yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi pengembangan ilmu dan praktek manajemen. Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan.

practice-of-management.jpg1. The Practice of Management by Peter F. Drucker
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1954, namun isinya tetap memiliki relevansi yang kuat dengan realitas manajemen mutakhir, dan boleh jadi akan tetap relevan hingga beberapa dekade mendatang. Isi buku ini secara jernih dan tajam mengeksplorasi tiga tema sentral dalam manajemen : managing business, managing managers; dan managing employees and works. Lewat analisanya yang jitu dan mendalam, buku ini tak pelak telah memberikan batu pijakan yang sedemikian kokoh bagi perkembangan praktek manajemen.

Semua buku yang ditulis Peter Drucker pasti bagus (ia telah menulis lebih dari 15 judul buku); namun buku ini rasanya merupakan yang terbaik, masterpiece. Dan lewat buku ini pulalah, Drucker kemudian dikenang sebagai “dewa diantara para dewa manajemen dunia”.

good-to-great-re.jpg2. Good to Great by Jim Collins
Buku yang berbulan-bulan menduduki peringkat best-seller ini pada dasarnya ingin menjawab satu pertanyaan fundamental : apa sih sebenarnya key succes factors untuk membangun great company? Demikianlah, melalui serangkaian observasi yang mendalam, serta riset yang panjang dan melibatkan ribuan orang, buku ini kemudian berhasil membongkar faktor-faktor kunci yang – secara empirik – terbukti menjadi pemicu tumbuhnya great companies.

Buku yang ditulis dengan elegan ini berkisah tentang strategi dan proses penciptaan great organization. Dan tampaknya kita akan sepakat kalau buku ini juga layak dikategorikan sebagai salah satu a GREAT management book of all times.

juran.jpg3. Juran’s Quality Handbook by Joseph Juran
Josep Juran – penulis buku ini – dan juga Edwards Deming acap disebuat sebagai Duet Guru Mutu yang paling berpengaruh dalam era manajemen modern. Dan predikat itu rasanya tetap relevan hingga hari ini.

Juran melalui bukunya yang fenomenal ini memberikan eksplanasi yang menyeluruh dan mendalam mengenai apa itu manajemen mutu, serta bagaimana aplikasinya dalam strategi bisnis. Buku ini telah memberikan sumbangan yang amat berharga bagi sejarah dan praktek manajemen mutu. Hampir semua perusahaan besar, mulai dari Toyota hingga Nokia, dari Samsung hingga Sony, mestinya menaruh hutang budi yang teramat besar dengan buku legendaris ini. Dan, siapapun yang berhasrat membangun keunggulan mutu – termasuk para peminat gerakan Six Sigma – mestinya tak melewatkan buku ini sebagai salah satu bacaan wajib.

human-side.jpg4. The Human Side of Enterprise by Douglas McGregor
Satu lagi buku klasik yang ditulis pada tahun 1960 oleh seorang tokoh raksasa dalam bidang psikologi organisasi. Isinya berfokus pada pada sebuah isu penting dan tetap relevan hingga saat ini, yaitu : bagaimana menstimulasi potensi yang paling optimal dari seorang insan sehingga ia mampu tumbuh menjadi individu yang happy, productive dan satisfied. Dan sungguh, tema fundamental semacam ini pasti akan terus relevan hingga peradaban manusia masih eksis.

Kini kian banyak buku manajemen praktis tentang people management. Namun buku yang ditulis lebih dari 40 tahun silam ini rasanya tetap yang terbaik dibanding ribuan buku serupa yang diterbitkan kemudian hari. Dan bagi Anda yang ingin mendalami “human side of enterprise” secara bening dan inspiratif, buku ini mestinya tidak boleh dilewatkan.

winning.jpg5. Winning by Jack Welch
Kekuatan utama buku ini mungkin terletak pada isinya yang berdasar pengalaman yang amat kaya dari penulisnya, Jack Welch – bos GE dalam era sepanjang 1981 – 2001, seorang praktisi manajemen yang pernah dinobatkan oleh majalah BusinessWeek sebagai salah satu Best CEO in Century.

Jack ternyata bukan hanya seorang great CEO. Melalui buku ini, ia dengan amat lugas dan brilian membagi serangkaian gagasan dan pengalamannya bagaimana seharusnya mengelola bisnis dan manajemen. Secara ekspansif ia mengeskplorasi tema-tema penting dalam praktek manajemen, seperti bagaimana cara terbaik mengelola great people dan juga bagaimana strategi mengembangkan future leaders.

Kedalaman analisa, gaya penulisan yang inspiratif serta kekuatan pengalaman yang solid tak pelak telah membuat buku ini sebagai salah satu karya yang mungkin akan tetap dikenang dalam waktu yang amat panjang di era mendatang.

taken from strategimanajemen.net