Search In Rshad's Blog

Rabu, 19 Mei 2010

5 Level of Analytical by Thomas Davenport

Ini pas lagi di pesawat ada bacaan menarik, meskipun bacanya dah hampir muntah2 karena mual tetep dipaksain lah bacanya..

5 Level of Analytical By Thomas Davenport



Thomas Davenport dalam presentasinya di University of Houston menyebutkan salah satu formula berkompetisi yaitu Competing On Analysis : The New Science of Winning menyatakan bahwa perusahaan dan firma terdiri dari 5 jenis berdasarkan level analisanya terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut dan bagaimana mereka bersaing.

1. Analytical Impaired



Yaitu dimana perusahaan tidak menerapkan pengukuran pencapaian yang mendalam, perusahaan ujung-ujungnya hanya mengecek dan menanyakan pada marketing mereka "mengapa penjualan turun" atau "mengapa biaya operasional naik" tanpa adanya hubungan dengan pihak terkait dan tanpa adanya aksi lebih mendalam menyusul permasalah tersebut.

2. Localized Analytical

Yaitu dimana perusahaan telah menggunakan data dari masing-masing divisinya untuk melakukan perbaikan, namun perbaikan itu sendiri masih dalam level sub managemen dan belum menyentuh level korporasi.

3. Analytical Aspirations

Dimana perusahaan telah mulai mengitegrasikan data mereka dari berbagai divisi perusahaan dan melihat historical data, dimana Key Performance Indocator telah jelas, pencapaian pasar, branding dan loyalty sudah dikenal dan sudah mulai diterapkan dalam pen-delivery-an produk pada costumer.

4. Analytical Company

Perusahaan telah ter-establish dimana pendukungan historical data yang terintegrasi dari berbagai divisi telah lama dilaksanakan dan perusahaan pun telah menggunakan kemampuan analitical daripada data tersebut untuk melakukan inovasi dan menciptakan competitive advantages.
Perusahaan telah menggunakan analisanya di level korporasi dan menyatukannya di level divisi. Namun kunci suksesnya masih pada hal yang sama seperti kualitas produk, distribution channel, harga bahan produksi, dll.

5. Analitical Competitors

Perusahaan telah menjadikan kemampuan analitical sebagai driver utamanya, mereka jauh lebih hebat dibandingkan pesaingnya dalam hal database (karena sudah ditunjang dengan teknologi yang jauh lebih memadai atau mereka pikir begitu) dan menjadi Decision Support System yang nantinya akan digunakan untuk peningkatan penjualan, kepuasan pelanggan, branding dan menjadi pionir bagi pesaingnya.

Tidak ada komentar: